Strudel dalam bahasa Jerman artinya adalah
whirpool atau pusaran air yang berputar-putar. Hal ini dikarenakan kulit pastry
dari strudel ini digulung berputar-putar dan berlapis-lapis. Salah satu
kesulitan utama membuat strudel adalah kulit pastrynya harus tipis dan renyah,
sementara jika digulung akan pecah atau retak. Di sini harus digunakan tepung
terigu kualitas prima yang berserat tinggi, sehingga bisa dibuat tipis namun
tidak pecah. Tentu saja sebagai konsekuensinya harganya cukup mahal.
Strudel tradisioanal khas Jerman biasanya
dahulu dibuat dalam ukuran besar karena untuk disajikan dalam pesta-pesta
kerajaan. Berbeda dengan strudel Austria, orang Jerman suka menggunakan Sauerkraut (saʊərkraʊt) yaitu sejenis acar kubis yang difermentasi dengan
menggunakan laktobasilus. Di Belanda disebut zoorkool, di Perancis disebut
choucroute, di Rusia disebut kvashenaya kapusta, di Lithuania disebut rauginti
kopūstai, di Slovakia disebut kyslá kapusta di Serbia disebut kiseli
kupus.
Sebagaimana acar di Indonesia, sauerkraut Jerman ini rasanya manis asam.Di Eropa Timur sering
disajikan dengan serutan wortel dimakan dengan krim keju atau krim lainnya.
Mirip seperti salad di Hoka-Hoka Bento.
Orang Jerman juga lebih senang menggunakan margarine
dalam membuat strudel ketimbang butter. Lalu Sauerkraut ditambahi irisan ketimun dan bawang bombay. Isinya
strudel bukan apel melainkan daging sapi asap (smoked beef), sosis, walaupun
kadang ada yang ditambahi buah berry. Selain itu orang Jerman suka memakai keju
tradisional Jerman.
Viena Pastry menyediakan
strudel resep original tertua dari Austria dan resep trudel khas Jerman,
strudel Denmark dan berbagai varian strudel lainnya. Hidangan ini cocok
untuk hidangan pesta pernikahan, arisan, seminar, acara pertemuan reuni, ulang
tahun, atau kumpul keluarga di hari libur maupun hari raya.Pesanan dalam jumlah besar harap dipesan minimal 2 hari sebelumnya. Hubungi Ibu Nana HP 081384087619
Tidak ada komentar:
Posting Komentar